SUMBANGAN DALAM LANGGANYA ORIGINAL
Persekitaran Risiko Pengembangan Kelapa Sawit, Mengancam Masyarakat
Baca Lagi: https://www.hrw.org/news/2021/06/03/indonesia-expanding-palm-oil-operations-bring-harm(Jakarta, 3 Jun 2021) - Bahaya ladang kelapa sawit di ...
Baca lebih lanjut: https://www.hrw.org/news/2021/06/03/indonesia-expanding-palm-oil-operations-bring-harm
(Jakarta, 3 Juni 2021) - Kerusakan sebuah perkebunan kelapa sawit di Kalimantan barat, Indonesia menyebabkan masyarakat sekitar dan lingkungan menunjukkan kegagalan pemerintah untuk menegakkan kebijakan dan undang-undangnya sendiri, kata Human Rights Watch dalam sebuah laporan pelaporan hari ini . Perlindungan pemerintah terhadap penduduk dan tanah belum meningkat, dan sebenarnya undang-undang baru dapat meredakan penyalahgunaan.
Laporan 71 halaman "Mengapa Tanah Kita": Perluasan Kelapa Sawit di Indonesia Berisiko Menggali Tanah Gambut dan Mata Pencaharian "meneliti perilaku PT Sintang Raya, anak syarikat dari Korea Selatan Deasang Corporation, di tiga kampung pasang surut di Provinsi Kalimantan Barat. Human Rights Watch mendapati bahawa syarikat itu membangun dan memperluas ladangnya di rawa, yang membantu memerangi perubahan iklim, tanpa perundingan sebenar dengan penduduk tempatan dan tanpa pampasan yang mencukupi untuk kehilangan tanah pertanian atau mata pencarian mereka. Polis mengganggu, mengintimidasi dan mengadili penduduk kampung yang menentang atau memprotes.
Laporan lebih lanjut mengenai hak wanita boleh didapati di:
https://www.hrw.org/topic/womens-rights
Untuk lebih banyak liputan Human Rights Watch di Indonesia, kunjungi:
https://www.hrw.org/asia/indonesia
Untuk menyokong kerja kami, sila lawati: https://hrw.org/donate
Pemantauan hak asasi manusia: https://www.hrw.org
Langgan untuk lebih banyak: https://bit.ly/2OJePrw
.