Attac mengulangi kritiknya terhadap rem harga listrik pemerintah. Karena mata rantai yang hilang dengan ukuran rumah tangga, akurasi sosial hilang. Kurangnya tarif progresif tidak memiliki insentif yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi konsumsi barang mewah yang boros.
Attac juga tidak memenuhi persyaratan ketat untuk pemasok energi. Tanpa syarat, ada risiko bahwa pemasok energi akan menaikkan harga ke harga maksimum yang didukung 40 sen dan dengan demikian selisih maksimum akan diganti oleh masyarakat umum. "Tidak boleh terjadi bahwa pemasok energi memperkaya diri mereka sendiri dengan rem harga listrik dengan mengorbankan masyarakat umum," jelas Iris Frey dari Attac Austria. Oleh karena itu akan lebih baik untuk mendukung sejumlah harga listrik yang tetap, seperti Attac dalam model iklim-sosial untuk satu kebutuhan energi disarankan.
Bagaimanapun, prasyarat untuk kompensasi oleh sektor publik harus berupa larangan pembayaran dividen dan pembayaran bonus manajer. Struktur biaya internal juga harus diungkapkan.
Pada saat yang sama, Attac meminta pajak atas keuntungan berlebihan dari perusahaan energi. "Rem harga listrik tidak boleh menjadi pengairan anti-sosial dan merusak iklim untuk industri energi," jelas Frey.